Beberapa hal penting yang terkait
dengan kualitas air adalah suhu dan pH. Sementara kandungan zat lainny seperti
kandungan oksigen terlarut, CO2 terlarut, dan kesadahan adalah alasan untuk
laboratorium.
Dengan menggunakan aerator,
otomatis kandungan oksigen terlarut naik dan kandungan CO2 terlarut akan turun.
Oksigen terlarut sebenarnya tidak mutlak diketahui karena selama air memakai
aerasi maka dapat dipastikan kandungan oksigennya tinggi.
Sementara kesadahan atau karbonat
hardness (KH) berjalan ekuivalen dengan pH. Semakin tinggi pH, KH juga semakin
naik, demikian juga sebaliknya. Kesimpulannya, pemantauan pH sudah mencakup KH.
Suhu Air
Termometer khusus Aquarium |
Suhu air adalah faktor pembatas
kehidupan. Ikan hias yang berasal dari daerah tropis biasanya hidup pada
rentang suhu 24-29 derajat celcius. Di samping itu, masing-masing ikan juga
membutuhkan suhu optimal yang sesuai dengan suhu air di tempat asal mereka.
Ikan hias kebanyakan berasal dari
daerah tropis seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan. Oleh karena
itu, masalah suhu hampir tidak ada kendala karena suhu indonesia hampir sama
dengan suhu air di negara-negara tersebut.
Hanya ikan-ikan tertentu yang
membutuhkan suhu agak hangat. Ikan discus membutuhkan suhu di atas rata-rata
suhu ikan tropis. Bila hidup di air yang agak dingin (dibawah 25 derajat
celcius), ikan ini akan menjadi pasif, tubuh berubah menjadi gelap, pucat, dan
tidak mau makan. Bila kondisi tersebut tidak segera diatasi dengan cara
menaikan suhu maka akan mengakibatkan ikan stress dan mati.
Suhu air juga menjadi pemicu ikan
memijah. Apabila air yang biasanya agak dingin (24-26 derajat celcius)
dihangatkan menjadi 27-28 derajat celcius maka bisa memicu ikan memijah,
seperti pada kebanyakan ikan tetra.
Alat yang digunakan untuk
mengukur suhu air adalah termometer. Termometer yang dijual sebagai alat di
akuarium biasanya ditempelkan di bagian dalam aquarium sehingga suhu air di
dalam aquarium bisa dipantau setiap waktu. Alat ini mutlah digunakan oleh
seorang peternak ikan.
Untuk menaikan suhu air, kita
dapat menggunakan heater, sedangkan untuk menurunkan suhu dapat menggunakan
chiller. Baik heater maupun chiller bisa diatur sehingga suhu air akan stabil
sesuai angka yang telah ditetapkan.
Heater berbagai kapasitas watt |
Heater dan chiller mempunyai
kapasitas masing-masing, tergantung besarnya watt yang dipakai. Sebagai contoh,
kapasitas heater yang digunakan untuk menghangatkan air aquarium bervolume 1000
liter tentu berbeda dengan yang digunakan untuk menghangatkan air aquarium yang
bervolume 100 liter.
Aquarium dengan chiller |
Semakin besar watt sebuah heater,
semakin cepat menghangatkan air di aquarium. Demikian pula chiller,
kapasitasnya sama dengan satuan PK pada AC. Semakin besar PK semakin cepat
mendinginkan air di bak atau akuarium. Heater dan chiller banyak dijual di toko
ikan hias. Heater dijual mulai dari harga 30 ribu sampai ratusan ribu rupiah,
tergantung merk dan kapasitas watt yang digunakan. Sedangkan chiller dijual mulai
dari 2 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung merk dan kekuatan PK yang
digunakan.
Pada Ikan-ikan yang mahal, memang
sering kali membutuhkan peralatan yang mahal, demikian sebaliknya.
pH Air
pH meter |
pH atau potentsial of Hidrogen
adalah derajat keasaman. Nilainya berkisar antara 1-14, dan Ph air netral
adalah &. Di bawah angka tersebut adalah air asam, sedangkan diatas angka
tersebut adalah basa.
Ikan yang berasal dari indonesia
dan sungai amazon di Brazil dan Amerika Selatan cenderung cocok dengan lingkungan
yang bersifat asam sampai netral dengan pH5,5-7. Sedangkan ikan yang berasal
dari afrika biasanya hidup di daerah dengan air yang bersifat basa dengan pH
7-9.
Air PAM harusnya bersifat netral
(dengan pH sekitar 7). Air sumur atau air dalam tanah biasanya agak asam,
sedangkan didaerah yang mengandung kapur biasanya airnya agak basa karena Ca
menaikan pH.
Alat untuk mengukur Ph adalah pH
meter. Cara penggunaannya dengan cairan pembanding atau dengan alat yang
langsung dimasukan ke air. Hasilnya akan langsung tertera di layar digital atau
manual alat tersebut. Alat ini penting dan harus dimiliki oleh seorang peternak
ikan hias. Selain harganya relatif murah, pH meter akan menjelaskan alasan
mengapa ikan tidak mau memijah.
Ikan mempunyai pH yang sangat
beragam, tergantung darimana ikan tersebut berasal.
Kebanyakan air yang kita pakai
diindonesia adalah air netral, terutama yang bersumber dari air pam yang memang mensyaratkan kondisi air
demikian. Ada ikan hias yang dapat beradaptasi dengan kisaran pH air yang luas,
ada pula yang sempit. Untuk itu, air harus dikondisikansesuai dengan kebutuhan
ikan masing-masing.
kertas lakmus |
Ikan yang berasal dari indonesia
dan dari sungai amazon lebih suka dengan air yang agak asam sampai netral. Untuk
itu, air yang kita gunakan harus diturunkan pHnya. Demikian pula bila
memelihara ikan siklid asal afrika, pH air harus kita naikkan.
Saat ini di toko-toko ikan hias
banyak dijual produk untuk menurunkan ataui menaikan pH air dengan cara yang
sederhana. Beberapa diantaranya, yaitu pH up dan pH down.
pH up berfungsi untuk menaikan
pH, sedangkan pH down berfungsi untuyk menurunkan pH. Cara penggunaannya
tertera dengan jelas dikemasan masing-masing produk. Harga produk ini relatiof
terjangkau.
Diagram pH |